Jum'at yang manis
dikunjungi waktu yang mengiris
dari canda tawa menjadi gerimis
dari ruang yang sempit aku berkata
tanpa untuk disengaja
Maaf, aku tak bermaksud
membuat hati mu kusut
apalagi untuk membentuk larut
Dalam canda yang ku niatkan
tertumpahlah lahar yang terpendam
yang selalu kau simpan diam-diam
hingga kau tak sanggup menahan
bayang-bayang yang mengejar
merebahkan kekuatan diri yang tampak tegar
hingga engkau baru sadar
bahwa ikhlas mu sebatas kabar
menghardik sabar
mungkin, wajar engkau marah pada ku
tapi perlu engkau tahu
bahwa canda ku menemukan kesadaran baru mu
pada suatu waktu
diruang yang bisu
Canda yang berlebihan, katanya...
19 Februari 2010
0 komentar:
Posting Komentar